Jumat, 15 Februari 2008

UNTUK KAGUMKU PADAMU

biru indah matamu sayup menyahut bahasaku
penuh canda torehkan kesan
pada tatapan pertama hingga detik kian bermakna
aku diam terkagum

langkah merdu kakimu menyapa pandanganku
nuansa anggun lukai harap
pada tatapan pertama hingga detik kian bermakna
aku diam terkagum

disisimu aku hanya membisu
didepanmu aku hanya terpaku
dibelakangmu aku hanya bertutur sahdu

kau datang lalu pergi
entah kapan akan kembali
mengisi relung hati
yang terpatri

untukmu yang kukagumi
entah rasa atau jiwa?
yang kurasa hanya suka
entah logika atau fatamorgana?

Tidak ada komentar: