bodohnya aku,
tinggalkan kenangan di pesisir pangandaran
membuang harapan di lereng tangkuban parahu
tololnya aku,
mengumbar janji di sudut kota Bandung
mengikat hasrat di barat Batujajar
bodoh dan tololnya aku,
semua berlalu
yang terbawa hanya senyummu
terpajang diantara bingkai masa
guratkan luka di ujung sesalku
aku memang bodoh,
Selasa, 05 Agustus 2008
SENYUM YANG TERBAWA
Diposting oleh Tedi Yusnanda N di 14.11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar