dibalik kaca yang berembun
kutatap langkah kakimu yang anggun
dengan kepercayaan terpancar di aura
dapat kurasakan hangatnya di pagi ini
masih dari balik kaca yang berembun
rintik hujan menerpa jalanan
suaranya membungkam kesunyian
aku tetap menatap langkahmu
dan pagi ini masih berkabut pekat
jalanan pun nampak lenggang
aku pun malas beranjak
dari balik kaca yang berembun
Senin, 22 Desember 2008
PUKUL 04.30 PAGI (SURABAYA)
Diposting oleh Tedi Yusnanda N di 07.55
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar