Minggu, 06 Januari 2008

CINTA SEBATANG ROKOK

kunyatakan kau dari ribuan pilihan
berawal dari tatapan hingga perasaan
penuh pengorbanan tanpa tersisa
menggelar sejumput cerita tanpa tema

kenikmatan tanpa batas kau tawarkan
menemani kesenjangan waktuku
tawarkan kesetiaan merasuki jiwa
memacu hasrat menggugat mimpi

kunyalakan api dengan rasa
membakar nafsu yang berbunga
meski prematur nuansa romantika
dalam belukar keniscayaan

kau beri aku ketenangan ketika bersama
membaca rangkaian serotin otak
melumuri setiap hela nafas yang membuai
menandai kematian dengan senyuman

sebatang rokok sudah terlewati...

menyusuri pematang waktu dengan logika
mengumbar cinta mengulum cantiknya dunia
terang dalam badai, tafakur mengatur raga

deru nafas diantara asap yang menguap
merajut kata dengan keindahan
membuang sauh di dermaga kebahagiaan
meretas asa dengan sejuta pesona

separuh masa kupersembahkan
demi hari yang kian membara
memekarkan benih yang kutebar
membebani jengkalan luka

sebatang rokok sudah terlampaui...

...temani aku
...setubuhi aku
...liarkan aku
...butakan aku
...cumbui aku
...lelapkan aku
...tulikan aku
...rangsang aku
...gelorakan aku
...dan bunuh aku...

Tidak ada komentar: