Rabu, 09 Januari 2008

MEMBUNUH HARAPAN

ranting yang patah tak perlu lagi dipapah
hujan yang turun tak harus dipungut
meski daun menjadi layu
dan tanah semakin basah

harapan dalam genggaman, bunuh saja
walau rasa masih tersisa
karena luka terlalu menganga
mengisap semua cerita

biarkan...aku bersenggama
bersama kosongnya perjalanan
tanpamu dan bayanganmu
semua tanpa awal dan berakhir tanpa sejarah

hanya aku dalam figura
...terpilin halusinasi asmara
...terpenjara dinding kerinduan
...terpasung jerat penyesalan

harapan dalam genggaman, bunuh saja
karena senyum penuh kemenangan
terpajang indah di bibirmu
cerminkan luapan kekecewaan

...karena memilih, aku bunuh harapan...

Tidak ada komentar: