suara itu masih menyapa
dalam kesunyian yang mengakar
bayangan itu kerap terpajang
ditengah kelamnya dinding jaman
airmata mengaliri setiap cerita
meski hanya pengulangan logika
jiwa-jiwa yang pongah membusungkan luka
cumbui datangnya senja dengan mesra
kecup hangat dan lesung pipit
tidurkan nafas selimuti mimpi
lewati saja
ini hanya perjalanan yang melingkar
yang berujung pada kematian
ketika raga memisahkan dunia
mungkin hanya amal yang terbawa
lewati saja
batas senja...
Kamis, 17 Juli 2008
...KETIKA...MUNGKIN HANYA...LEWATI SAJA...
Diposting oleh Tedi Yusnanda N di 19.38
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar