Jumat, 24 Oktober 2008

DI ANTARA TITIK DAN KOMA

kumulai hidup ini dengan bernafas//meski sesak tetap kupaksa//dengan udara yang tercemar
jejak yang samar kutelanjangi//masa depan yang suram kudatangi//masa lalu harus kuingkari
tak ada cerita yang kubawa//karena serpihan telah sirna//potret kujadikan hiasan

mengunduh kisah yang hilang//mayapada hingga dunia yang gila//dengan irama tak bergelora
kucoba untuk mencerna//setiap bilangan tanpa makna//gerah merambah dan terluka
menyadap jiwa yang gersang//memangkasnya dengan hujan//di kemarau yang panjang

hidup adalah usaha untuk mati//dan mati adalah kehidupan nan abadi//cukup menunggu
gugurkan waktu//buahi senja//dihiasi semerbak atsiri
merebah di tanah yang memerah//dengan langit yang menghitam//bersama kebimbangan

di antara titik dan koma//kita berjumpa...

1 komentar:

richard™ mengatakan...

semoga ada tanda seru diantara titik dan koma :)