Kamis, 30 Oktober 2008

PENANTIAN TAK SAMPAI

memanah rasa dipersimpangan jalan // tertutup belukar yang berduri // menjaga dengan setia // dari sentuhan setiap jiwa // hingga berjuta pilihan bermakna // kupilih busur yang terindah // kusematkan sebuah tiara // nan indah semerbak // berharap hatimu terluka // kembali menunggu //
senyum yang tak hilang // luka pun tak kunjung datang // pongah mungkin yang terlalu kupajang // hingga penantian jadi semakin panjang // kutarik lagi sebuah busur yang merangsang // kau hanya senyum menantang // tetap terlindung belukar yang kian berjenjang // kembali meregang //
ingin kulukis sebuah kesan, hingga merajah pesan
tapi mungkin Tuhan memang tak berkenan
hingga kisah ini pun tak pernah sampai
...padamu...juga Tuhanmu...mungkin hatimu...(ach...)

4 komentar:

Anonim mengatakan...

duh puisinya ...

richard™ mengatakan...

dalem euy si a'a ...
"...hancurkan saja gelasnya biar ramai.." :)

Anonim mengatakan...

terima kasih kawan2 atas apreciatenya...thanks a lot...

Anonim mengatakan...

lagu dangdut yah ???

hehehehehehe