awan menghitamkan langit
kelamkan waktu yang bergulir
saat aku terduduk di hilir sungai
menertawai diri dengan getir
rumput bergoyang menari peperangan
menolak cengkeraman tanah
seekor belalang hinggap di batangnya
menggelitik sang pohon agar tertawa
air tenang berjenjang sembunyikan kebuasan
jarak pandang yang terhalang tak kuhiraukan
karena bayangan memukau hingar otakku
dan angin menghibur panas tubuhku
Sabtu, 11 Oktober 2008
DI SUDUT BENDUNGAN SAGULING 2008
Diposting oleh Tedi Yusnanda N di 13.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar