aku terpilin
tak bisa lepas
memagut jiwa yang lelah
membuncah rasa
mengepak sayap
meradang peluh
menguak polah
...kau begitu indah...
aku mendesah
begitupun engkau
meski dengan helai rupiah
kau begitu sempurna
nalar yang terjajah
logika terus terdesak
senyummu selalu merekah
...kau undang hasrat...
semua tak terasa
berlalu dengan sengaja
pengalaman yang begitu menggoda
walau rupiah harus selalu ada
agar nafsuku bisa bermakna
Sabtu, 11 Oktober 2008
MEMAKNAI NAFSU DENGAN RUPIAH
Diposting oleh Tedi Yusnanda N di 14.32
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
mmm...
berpeluh nafsu diantara ranjangmu...
nikmat legit dalam kenyal aura
malam seperti biasa kau menghabiskan rupiahku pengganti nafsu....
mengasikkan memang.... ahahahaaa...
wahhh lagi pada bikin puisi apa ni....
salam
singgah
bercerita andai bisa
semoga kita bisa berkawan
thanks buat komentarnya...dan buat
Posting Komentar